Perangi Stunting dan DBD, Pemprov Jabar Luncurkan Geber Si Jumo dan Jamillah

Sekda Jabar Herman Suryatman saat peluncuran Geber Si Jumo dan Jamillah di SMK Negeri 1 Majalengka (Foto: Pemprov Jabar)
Sekda Jabar Herman Suryatman saat peluncuran Geber Si Jumo dan Jamillah di SMK Negeri 1 Majalengka (Foto: Pemprov Jabar)

“Saya kira obat sudah disediakan, tinggal literasi masyarakat dan itu bisa dilakukan dengan gotong royong,” ujarnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan bahwa pihaknya dalam mengatasi stunting akan menerapkan desentralisasi anggaran desa.

Baca Juga:  BKSDA Jabar Cari Pemilik Mamalia Endemik Monyet Surili

“Saya sudah komitmen bahwa di era saya akan ada desentralisasi anggaran. Jadi harus hadir dukungan dari pemerintah desa. Setiap desa harus digolontorkan dana stunting,” kata Dedi.

Baca Juga:  Asyik! Warga Jabar Boleh Tarawih di Masjid dan Bukber

Ia pun akan menurunkan 1.173 mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tingkat tiga untuk ikut membantu menyosialiasikan dan memantau ibu hamil dalam upaya menurunkan angka stunting di Majalengka.

Baca Juga:  Bey Machmudin Resmikan Akses Baru ke Masjid Raya Al Jabbar

“Saya beri tugas khusus menurunkan stunting. Mereka tinggal mengecek di beberapa titik yang dijadikan titik lokasi, setelah itu kita akan drop berbagai intevensi (kebutuhan),” katanya.***