Suhendi menambahkan, di tahun 2022 ini pihaknya berupaya agar dua kelas bisa dibangun, sedangkan dua kelas lainnya di tahun berikutnya. Selain itu, untuk siswa belajarnya bergantian untuk sementara waktu dan di madrasah terdekat.
Sebelumnya, dua ruang kelas SD Negeri Sindangrahayu ambruk lantaran sudah lapuk karena sudah tua.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/9/2022) lalu ketika hujan mengguyur wilayah tersebut. (Red)