JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat melaporkan bahwa peredaran hewan kurban di kota/kabupaten jelang Hari Raya Idul Adha sekitar 80 ribu hingga 90 ribu ekor.
Medical veteriner DKPP Provinsi Jabar drh Septian Widiarto mengatakan bahwa peredaran hewan kurban tersebut dipastikan dalam kondisi sehat.
Dia menyebutkan bahwa selama tiga tahun terakhir 2021-2023, kebutuhan hewan kurban di Jabar selalu naik hingga 15 persen, sehingga kenaikan kebutuhan dipastikan akan terjadi saat Hari Raya Kurban 2024.
“Untuk hewan kurban besar seperti sapi sekitar 80 ribu ekor, namun kebutuhannya bisa mencapai 100 ribu ekor selama Hari Raya Kurban, sedangkan hewan kurban kecil seperti kambing atau domba bisa sampai 100 ribu ekor lebih,” kata Septian di Cianjur, Rabu (12/6/2024).
Untuk pasokan hewan besar khususnya sapi berasal dari luar Jabar, seperti dari Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB, sedangkan untuk kambing atau domba kebutuhannya masih dapat terpenuhi dari tingkat lokal seperti dari Kabupaten Garut.