Sedangkan terkait pemeriksaan kesehatan hewan kurban, pihaknya menggandeng Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (DPKHP) Cianjur, dan dinas yang sama di sejumlah kota/kabupaten lainnya, seperti di Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, dan Sukabumi.
“Selama melakukan pemeriksaan di sejumlah kota/kabupaten termasuk di Cianjur tidak ditemukan adanya penyakit, hanya beberapa kandang dinilai tidak layak karena mengalami kelebihan kapasitas atau over load,” bebernya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan hewan yang akan digunakan pada hari raya kurban dilakukan di 27 kota/kabupaten di Jabar, termasuk pemeriksaan secara fisik belum ada hal yang mencurigakan atau penyakit berbahaya pada hewan.
Tidak hanya pemeriksaan kesehatan, kata dia, pihaknya juga melakukan pengawasan di perbatasan untuk memastikan pendistribusian hewan kurban telah memenuhi dokumen dari tempat asalnya dan terjamin kesehatannya.
“Kami juga melibatkan dinas terkait di masing-masing kota/kabupaten di Jabar untuk melakukan pengawasan guna memastikan hewan ternak yang masuk ke wilayahnya dalam kondisi sehat lengkap dengan dokumen pendukung,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News