“Tidak ada korban jiwa, hanya pintu mengalami kerusakan,” terang Rusdi.
Kata dia, hasil pemeriksaan penyidik menemukan beberapa fakta dari penjelasan dari orang tuanya.
Pelaku menikah sudah 2 kali namun sudah cerai, kemudian suami kedua kembali mengajak rujuk pelaku dengan syarat harus menikah kembali. Namun keluarga tidak setuju dimana suami kedua memiliki pemahaman sedikit berbeda dengan orang tuanya dari aspek pemahaman agamanya.
“Menurut orang tuanya hanya mendengarkan penjelasan dari media sosial youtube tentang ceramah-ceramah, tidak ada ditemukan yang berkaitan dengan masalah teroris dan kondisi pelaku saat ini dalam keadaan sehat,” bilangnya. (Mad)