Dalem Sholawat ini adalah Bupati Bogor yang sebelumnya menjabat Bupati Karawang yang juga mendirikan dan memberi nama Purwakarta pada 20 Juli 1831 sebagai pusat pemerintahan kabupaten setelah beribukota di Wanayasa.
Atas hal ini, keterkaitan sejarah yang sudah ada sejak masa lampau menjadi dasar kehadiran delegasi Purwakarta pada acara haul tersebut.
Dalam sambutan Bupati Anne Ratna Mustika yang dibacakan Dani, disampaikan bahwa keberadaan dua tokoh yakni Dalem Sholawat dan Syekh Baing Yusuf yang merupakan ulama besar yang juga adalah saudara sepupu Dalem Sholawa saling melengkapi pada masa pendirian Purwakarta.
Sampai kapan pun kedua tokoh ini tidak akan terlepas dari sejarah asal usul Purwakarta. Tak hanya itu saja ini juga menjadi pengikat hubungan antara wilayah Purwakarta dan Bogor sehingga bisa terus terbina dan semakin erat di masa depan.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purwakarta, Kyai Bahir Muhlis yang turut hadir menyampaikan, bahwa sudah menjadi Kewajiban bagi para petinggi atau stakeholder serta masyarakat Purwakarta untuk senantiasa menghormati dan menghadiri Haul Kanjeng Dalem Sholawat.