Menurutnya, ini merupakan panggilan sejarah yang menegaskan pentingnya kembali upaya upaya untuk menanamkan edukasi sejarah kepada generasi masa kini. Salah satunya dengan kembali melaksanakan kegiatan rutin tahunan napak tilsa dari Wanayasa ke Sindang Kasih (Purwakarta) dengan melibatkan semua komponen masyarakat yang dahulu intensif dilaksanakan berpuluh-puluh tahun.
Kegiatan napak tilas ini, disampakannya merupakan simbol mengenang perjalanan dan perjuangan Dalem Sholawat dalam mendirikan Purwakarta.
Di tempat yang sama, Koordinator Bela Purwakarta, Aa Komara Cakradiparta, mengucapkan terima kasih kepada Dzuriyah Dalem Sholawat yang telah menyambut dengan hangat penuh kekeluargaan serta kepada seluruh delegasi Purwakarta yang telah menghadiri Haul Ke-151 Kanjeng Dalem Sholawat.
Turut serta dalam delegasi ini di antaranya Keluarga Besar Syekh Baing Yusuf dan DKM Masjid Agung Baing Yusuf, perwakilan keluarga Dalem Santri atau R.A.A. Surianata yakni kakak dari Dalem Sholawat yang dimakamkan di Wanayasa, lalu Sekertaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta, Yayat Hidayat, perwakilan komunitas dan organisasi di Purwakarta yaitu Dewan Kesenian Purwakarta, Ali Novel Magad, Purwakarta TV Heri Kusnandar serta sejumlah masyarakat Purwakarta lainnya.
Aa Komara menegaskan terkait dengan penamaan Jalan Dalem Sholawat di Purwakarta sebagai pengakuan sejarah yang bersifat fundamental karena status beliau sebagai pendiri dan pemberi nama Purwakarta.