JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mencatat, terjadi penambahan korban akibat pergerakan tanah di Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber.
Hingga saat ini, korban atau pengungsi akibat pergerakan tanah di daerah tersebut bertambah menjadi 30 kepala keluarga.
Para pengungsi korban pergerakan tanah itu sebagian besar tinggal di rumah sanak saudaranya dan posko kebencanaan.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, pergerakan tanah terus meluas dengan kedalaman yang terus bertambah.
Sebagian besar warga yang terdampak sudah meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke sejumlah tempat termasuk posko kebencanaan yang bangun secara swadaya.