Sipratman menjelaskan, tim gabungan dari TNI-Polri di Desa Sukamulya telah melakukan pemeriksaan langsung ke tempat terjadinya pergeseran tanah.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, didapati permukaan tanah yang longsor sekitar 10 hektare.
“Upaya penanganan dan pemulihan terus dilakukan di lokasi bencana yang terdampak pergeseran tanah, dan juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama warga yang tinggal di wilayah rawan longsor,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News