![PLN](https://www.jabarnews.com/wp-content/uploads/2024/06/PLN-1.jpg)
“Isu strategis di Tahura itu yaitu masalah sampah dan mohon maaf saya sampaikan yaitu tercemarnya Sungai Cikapundung akibat kohe (kotoran hewan) sapi dari atas. Itu adalah program yang sedang kami kembangkan dan maksimalkan untuk penyelesaian masalah tersebut,” jelas Diantoro.
Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan Kementerian PUPR BBWS Citarum, Jaya Sampurna yang turut hadir, juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan aksi peduli lingkungan tersebut.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN yang telah turut menjaga kebersihan sungai Cikapundung. Kegiatan ini merupakan contoh nyata bahwa dengan kolaborasi, kita dapat menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang,” kata Jaya.
Pada sesi River Talks, Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP JBT, Heryana Rinaldi Hidayat menjelaskan Green Employee Involvement merupakan bagian dari Employee Volunteering Program yang mana merupakan wadah yang diinisiasi untuk meningkatkan jiwa kepedulian pegawai PLN agar terlibat secara aktif sebagai relawan dalam program peduli lingkungan. Dengan kepedulian ini diharapkan juga pegawai dapat menjadi influencer bagi stakeholders dan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kegiatan seperti ini setiap tahun biasanya (dilaksanakan), tapi kegiatan yang melibatkan seluruh pegawai kami usahakan minimal setahun sekali. Tahun lalu kita di Kendal, di pantai, bersih-bersih pantai,” ungkap Heryana.