Dijelaskannya, sebelum saung dibangun pada akhir tahun 2021, setiap malam dia mengajar anak-anak mengaji dan belajar di rumahnya. Dia memilih rumahnya tempat belajar karena tidak ada tempat yang layak untuk anak-anak menimba ilmu.
“Malam Minggu dan malam Senin tidak mengajar, karena dua malam itu untuk keluarga,” papar dia.
Menurut dia, walau tanpa gaji tidak membuat dia mundur untuk mengabdikan diri sebagai tenang pendidik. Namun kebahagiaan yang dia dapatkan dapat mengabdikan diri untuk negara dan mewujudkan cita-cita generasi muda menjadi manusia yang cerdas dan beriman.
“Sudah cita-cita dari kecil ingin mengabdikan diri untuk masyarakat dan bangsa,” ungkap ibu satu anak ini.
Dia berharap, anak-anak Desa Nagalawan yang nantinya dapat menjadi menjadi generasi menerus dapat membangun dan memajukan Kabupaten Serdang Bedagai lebih baik dan maju.