JABARNEWS | SUKABUMI – Sejumlah pelajat setingkat SD dan MTs di Kampung Cipiit, Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi harus menantang maut dengan menyeberangi Sungai Citahalab untuk sampai ke sekolahnya.
Bermodalkan seutas tali tambang, sejumlah pelajar ini setiap hari denga berani melintasi Sungai Citahalab demi bisa mengenyam bangku pendidikan.
Menurut Ketua Karang Taruna Nyalindung Mulya MP (31), perjuangan ini dilakukan oleh 13 pelajar SD dan 2 pelajar MTs. Mereka tidak tidak pernah takut melintasi Sungai Citahalab agar bisa sampai di 0SDN Tanggeng Desa Bojongsari dan MTs Lingkungan Hidup di Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung.
“Mereka berangkat ke sekolah harus menyeberang sungai terlebih dahulu,” ujarnya, Kamis (23/6/2022).
Dia menyebutkna, dulu pernah ada jembatan kayu yang bisa dimanfaatkan oleh para pelajar dan masyarakat untuk menyeberangi sungai. Akan tetapi, tepatnya enam bulan lalu jembatan tersebut hanyut terbawa banjir.