JABARNEWS | CIANJUR – Perkumpulan Sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) Indonesia memberikan psikologis tes sosial (trauma healing) kepada korban Gempa Cianjur di SMP Azhary, Kapan Haji Askio Penembong, Limbangansari, Kecamatan Cianjur Kota, Kamis (15/6/2023).
Salah seorang penanggung jawab Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, Andri Nur Cahyani mengatakan, sekolah yang menggunakan kurikulum internasional (perkumpulan/organisasi), sejak awal pasca gempa bumi di Cianjur intinya ingin berbagi (sosial).
“Awal bencana sudah hadir untuk membantu kebutuhan baik sandang maupun pangan,” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari pakaian, selimut, sembako, pempres dan lainnya.
Ia menyampaikan, satu pendidikan di Indonesia. Intinya ada sekolah (badan) kena musibah atau ada sakit untuk bisa membantu. Jadi bantuan disalurkan dari sejumlah SPK (anggota dari perkumpulan), donasi baik kas maupun berupa barang.