Perlunya Perbaikan Sistem Transportasi di Purwakarta

Transportasi Purwakarta
Ketua Organda dan Koordinator Ambulans Desa Kabupaten Purwakarta saat tabayun. (Foto: Boril/JabarNews).

Ketua DPC Organda Purwakarta Tatan Margandi menyampaikan permohonan maafnya serta mensosialisasikan keberadaan Organda yang sejatinya memiliki fungsi pembinaan terhadap seluruh sopir angkutan darat termasuk membina sopir ambulan dan ojek online.

“Kedepan, DPC Organda Purwakarta bertekad mendampingi para sopir ambulan dan ojek online ketika ada dinamika di lapangan dan turut mendukung agar para sopir ini mendapatkan pembekalan/bintek serta perhatian ekstra dari pemerintah Purwakarta,” kata Tatan di Sekretariat DPC Organda, Purwakarta, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga:  Haru Suandharu: UMKM Jadi Tumpuan Hadapi Resesi Global

Sementara itu, Koordinator Bela Purwakarta Aa Komara Cakradiparta menjelaskan bahwa komunikasi via sosial media dewasa ini memang rentan terjadinya miskomunikasi, karena sebetulnya apa yang ada diisi kepala dan isi hati seseorang kadang tidak singkron dengan apa yang ditulis atau posting.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Imunitas, Warga Binaan di Lapas Purwakarta Diberikan Vitamin

“Untuk itu semua pihak seyogyanya berprilaku bijak dalam bermedsos, dengan melakukan Tabayyun atau klarifikasi langsung bertemu muka adalah jalan terbaik, tentunya setiap peristiwa selalu ada hikmahnya,” ucap Aa Komara.

Baca Juga:  Di Cianjur, Perpustakaan Daerah Masih Minim Pengunjung

Melalui dinamika yang terjadi, lanjut dia, outputnya adalah perlunya perbaikan dalam manajemen dunia transportasi di Purwakarta, prinsipnya.