JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum merasa geram setelah mendengar bahwa pihak SMA Negeri 1 Ciamis tidak tahu terkait kasus perpeloncoan yang dilakukan oleh para siswanya saat ekstrakulikuler Pramuka.
Uu Ruzhanul Ulum megatakan, ketika siswa berkegiatan minimal pihak sekolah mengetahui. Apalagi yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti Pramuka.
“Jangan menutup kreativitas anak-anak untuk menjadi orang hebat, untuk menjadi orang kreatif, dan menjadi inovator di masa yang akan datang,” kata Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan yang diterima di Kota Bandung, Minggu (16/1/2022).
Terkait permasalahan tersebut, Uu Ruzhanul Ulum berharap kepala sekolah dan tenaga pengajar untuk tidak menghalangi siswa berkreasi melalui ekstrakurikuler.
Namun, pihak sekolah tetap harus selalu memantau dengan penuh kehati-hatian, berkomunikasi, dan menekankan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler itu harus mendapat izin dari sekolah.