JABARNEWS | BANDUNG – Ini bukan acara perpisahan sekolah biasa. Tak hanya seremonial yang kemudian berlalu begitu saja. Tentu akan dikenang sepanjang masa karena mereka telah mengukirkan sebuah karya.
“Seperti yang diamanatkan oleh Pramoedya Ananta Toer, bahwa orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah,” kata guru Bahasa Indonesia SMPIT Al Fitrah Bandung, Sofa Sari Miladiah, M.Pd., saat ditemui usai acara Graduation Day Class of 2023, di Ballroom Hotel Ibis Bandung, pada Selasa 13 Juni 2023 kemarin.
Acara yang bertemakan,“Bersama Mengukir Prestasi Wujudkan Generasi Rabbani Berakhlak Qurani,” ini memang unik. Disela pelepasan 48 wisudawan wisudawati kelas IX sekolah tersebut, ada kegiatan launching buku antalogi cerpen. Buku ber-ISBN tersebut ditulis oleh 48 siswa yang mengikuti kegiatan perpisahan.
Sofa mengatakan, menerbitkan buku karya para siswa ini merupakan langkah nyata untuk menggelorakan literasi di sekolah. Kata dia, gencarnya arus informasi melalui gadget telah mengancam budaya baca dan tulis dikalangan siswa.
Anggota Dewan Pendidikan Kota Bandung terpilih ini menyebut, budaya membaca dan menulis adalah jawaban penting atas kemajuan tekonologi. Era media sosial yang tidak terkontrol ini harus dijawab dengan tingginya minat baca dan menulis yang baik dan benar dikalangan siswa.