Masih dijelaskan Fahri, untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng, pihaknya sudah membentuk tim audit, untuk membuktikan ada atau tidak nya penimbunan.
“Tim kami akan mengaudit apakah terjadi kelangkaan atau tidak di masyarakat. Nanti tim ini yang akan memantau ketersediaan stok minyak goreng serta tidak melebihi harga jual yang sudah ditetapkan, “katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengedepankan upaya pembinaan, edukasi, serta tindakan yang sifatnya administratif, serta penegakan hukum yang terakhir
“Masyarakat jangan ragu menghubungi kami, apabila menemukan adanya penimbunan atau terjadi kelangkaan minyak goreng,”katanya. (Arn)