Pertumbuhan Ekonomi Jabar Triwulan I Tahun 2022 Lebih Tinggi dari Nasional

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Dok. Canva).

“Ekspor Jabar tumbuh 17 persen,  konsumsi juga memberikan share 60 persen kepada pertumbuhan ekonomi. Artinya, vaksinasi berjalan maksimal, sehingga mobilitas kembali bergerak,” jelasnya.

Ia juga mendorong UMKM di Jabar masuk dalam katalog elektronik (e-katalog), sehingga belanja pemerintah Jabar akan terserap UMKM. Secara tidak langsung, Pemda Povinsi Jabar sudah menjadi offtaker bagi produk UMKM.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Sektor UMKM Diperkuat untuk Hadapi Resesi Ekonomi 2023

“BI akan terus mendukung Jabar dalam membantu UMKM, termasuk mendorong UMKM masuk dalam e-katalog pemerintah dan BUMN,” tuturnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, UMKM di Jabar memiliki kesempatan bagus dengan masuk dalam belanja pemerintah atau e-katalog.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Akui Tupoksi Kedinasan Sebagai Gubernur Adalah Pembinaan Partai Politik

“Apalagi Presiden mengarahkan 40 persen belanja melalui e-katalog, sama dengan Rp169 triliun. Kesempatan emas tentunya bagi UMKM di Jabar,” ujarnya.

Baca Juga:  Hati-hati Ada Modus Baru Curanmor di Purwakarta, Polisi Ungkap Caranya