Imam menyampaikan, bantuan pangan ini akan didistribusikan di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
“Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, dan Desember mendatang akan menjadi tahap ketiga. Setiap bulannya, kami menyalurkan sekitar 1.100 ton beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap langkah ini dapat membantu mengurangi gejolak harga beras, khususnya di wilayah yang kami layani,” ujar Imam.
Selain bantuan pangan, Bulog Bandung juga menggelar operasi pasar bersubsidi bekerja sama dengan Dinas Perdagangan. Operasi ini dilakukan untuk mengendalikan harga beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir menjelang Nataru.
Pada operasi pasar bersubsidi, Bulog menyediakan beras dengan kualitas premium serta gula pasir dengan harga di bawah harga pasar.
“Kini pemerintah juga hadir di ritel modern agar masyarakat dapat mengakses beras CBP di berbagai tempat,” ungkapnya.