Menurut Atalia, melalui pekerjaan harkat dan martabat penyandang disabilitas ini bisa terangkat.
Selain mendapatkan haknya, dengan bekerja disabilitas bisa mengeluarkan potensi diri sesuai minat, bakat, dan kemampuan yang berujung pada kemandirian secara ekonomi dan sosial.
“Mari kita bimbing (disabilitas) menjadi manusia mandiri (dengan bekerja),” ucapnya.
Atalia berharap semakin banyak perusahaan yang memberi kesempatan kepada perempuan dan disabilitas untuk bekerja demi keseteraan dan keadilan. (Red)