“Kalau memang ada beberapa daerah di Jabar yang tak bisa berkoalisi KIM ya tak apa-apa, yang jelas di Jabar kami bersama KIM,” jelasnya.
Anton menanggapi terkait tantangan PDIP yang menginginkan adanya head to head di Pilgub Jabar 2024 bersama KIM. Katanya, tantangan itu justru hal yang bagus untuk kondisi demokrasi.
“Enggak ada masalah namanya persaingan itu kan artinya ada kompetitor dan enggak akan melawan kotak kosong. Sebab, kalau melawan kotak kosong enggak akan ada visi misi dan apa yang mau ditandingkan. Jadi, dengan adanya pesaing justru bagus dan bisa upgrade diri (instrospeksi) guna mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat Jabar,” ujarnya.
Demokrat Jabar dalam kesempatan ini memaknai kemerdekaan Indonesia sebagai perjuangan bangsa yang tentu tidaklah mudah melainkan dengan darah dan air mata. Anton berpesan kepada generasi muda untuk terus upgrade diri, lantaran perkembangan zaman terus berubah.
“Kami berharap anak muda bisa lebih kreatif dan produktif serta jauhi yang namanya narkoba,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News