Petaka Nafsu Pasangan Gay: Ini Kronologi Mayat dalam Koper Merah di Bogor

Mayat dalam Koper Merah
Koper merah berisi mayat mutilasi di Tenjo, Bogor. (Foto: Istimewa).

Iman mengungkapkan, dugaan sementara motif pembunuhan yang dilakukan oleh DA karena terlibat pertengkaran dengan korban.

Tersangka DA dan R yang sudah tinggal bersama sekitar empat bulan di sebuah apartemen bilangan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Mereka yang merupakan pasangan gay terlibat pertengkaran hingga kemudian DA membunuh R menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur.

Baca Juga:  Home Stay Mulai Berkembang Di Majalengka

“Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban. Terjadi pertengkaran, namun demikian kami masih melakukan pendalaman,” jelasnya.

Kemudian, tambah Iman, tersangka DA melakukan upaya mutilasi menggunakan alat gerinda. DA memisahkan bagian tubuh R dengan memotong bagian kepala dan kedua kaki.

Baca Juga:  Gara-gara Undang Pasangan Gay, Subscriber YouTube Daddy Corbuzier Terancam Minggat

“Karena ada rasa ketakutan menghilangkan mayatnya, kemudian tersangka menggunakan alat potong gerinda untuk memotong bagian kaki dengan bagian kepalanya,” bebernya.

Baca Juga:  Terciduk sedang Bermesraan di Kontrakan, Pasangan Gay di Cianjur Nyaris Diamuk Massa