“Apalagi bantuan untuk para petani yang sawah terkena imbas akibat banjir bandang,” ujar Isnan.
Ia menambahkan, malahan sebentar lagi akan memasuki musim penghujan kasihan para petani. Sehingga pihaknya beberapa organisasi masyarakat (Karang Taruna Cijati, Pemuda Pancasila (PP), dan 234 SC) tergerak untuk meninjau ke lokasi bencana.
Luar biasa ternyata sangat berdampak kerugiannya bagi petani dari jebolnya tanggul tersebut. “Imbasnya puluhan hektar sawah terancam gagal panen,” timpal Isnan.
Terpisah, Camat Cijati Sandi mengatakan, adanya banjir bandang jujur saja pemerintah kecamatan belum menerima laporan dari pihak pemerintah desa (Pemdes). Tapi terima kasih atas informasinya, pemerintah kecamatan besok pagi akan langsung menindaklanjuti untuk cek survai ke lokasi.
“Artinya akan menghitung kerugian para petani yang sawah terendam banjir akibat gagal panen,” janjinya.