Petani Indramayu Keluhkan Kelangkaan Pupuk hingga Harga Gabah Murah

Indramayu
Para petani Indramayu yang tergabung dalam Gapoktan Tani Makmur. (foto: istimewa)

Menurut Dedi, seorang petani anggota gapoktan tersebut, kelangkaan pupuk subsidi dan rendahnya harga gabah menjadi tantangan utama.

“Hasil panen kami sering dibeli oleh tengkulak dengan harga yang tidak menguntungkan. Hal ini jelas merugikan petani,” ujar Dedi didampingi oleh Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat LBH Senapati Indonesia.

Baca Juga:  Kapolres Ajak Orang Tua Ikut Aktif Cegah Anak Terlibat Geng Motor di Purwakarta

Ketua Gapoktan Tani Makmur, H. Darsono, dalam audiensi dengan Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu minggu lalu, menyampaikan beberapa keluhan.

Salah satu masalah yang disoroti adalah sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. Namun, jawaban yang diterima dari Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu dinilai tidak memadai.

Baca Juga:  Emak-Emak Karawang Deklarasikan Dukungan Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024

“Alasannya karena tidak menanam tebu. Ini jelas tidak relevan dengan persoalan kelangkaan pupuk,” ungkapnya.