JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut tengah mengusulkan bantuan uang ‘kerohiman’ untuk peternak yang ternaknya mati yang disebabkan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut Sofyan Yani mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan survei dan mencatat setiap ternak yang mati karena PMK. Data yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan uang kerohiman sebanyak 105 ekor sapi.
“Lagi proses pengusulan anggaran melalui pergeseran TA 2022 APBD Kabupaten Garut,” kata Sofyan di Garut, Selasa (5/7/2022).
Dia menyampaikan bahwa usulan itu secepatnya direalisasikan dan diberikan langsung kepada peternak yang mengalami kerugian, karena ternaknya mati akibat PMK.
“Kami, melalui BTT (biaya tak terduga) pergeseran mungkin agak lama juga, kita proses saja mudah-mudahan pekan ini sudah bisa,” tuturnya.