Hal ini tentu membuat warga sekitar kesal, karena pihak pengelola kolam ternak lele itu dianggap tak menghargai penduduk sekitar.
“Pihak pengelola sempat berjanji untuk tidak lagi menggunakan bangkai ayam sebagai pakan ternak lelenya. Akan tetapi ternyata sampai saat ini masih saja dilakukan,” katanya.
Rizal mengaku bahwa warga sudah tak sabar untuk menggeruduk peternakan lele tersebut untuk menggelar aksi penolakan.
Namun ia masih berusaha menahan rasa kekesalan warga tersebut, dengan berupaya untuk mengkoordinasikan masalah ini kepada pihak Forkopimcam.
“Harapannya pihak berwenang menanggapi respons ini, sebelum warga benar-benar turun ke lokasi. Kami masih memberi kesempatan agar pihak Forkopimcam turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini,” katanya.