“Jika dalam jangka waktu satu minggu belum juga ada perubahan, maka kami pun tak bisa lagi menahan keinginan warga untuk datang langsung ke lokasi peternakan,” katanya.
Kepala Desa Jati, Agus Salim membenarkan pihaknya selama ini sering mendapatkan keluhan warga terkait bau busuk dari lokasi kolam peternakan lele yang ada di daerahnya itu.
Menurut keterangan warga, bau busuk tersebut berasal dari bangkai ayam yang digunakan pihak pengelola kolam untuk pakan lele peliharaannya.
“Benar, ada keluhan yang sampai kepada kami. Makanya hari ini bersama perwakilan dari Polsek dan Koramil Tarogong Kaler, saya langsung melakukan peninjauan ke lokasi,” ucap Agus.
Namun, berdasarkan peninjauan yang telah dilakukan pada Senin siang, pihaknya tidak menemukan adanya bangkai ayam untuk pakan ikan.