JABARNEWS | SUKABUMI – Warga Kampung Kamandoran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dihebohkan dengan 3 (tiga) warganya yang terjerembab ke dalam sumur yang saat ini masih dalam proses penyelamatan oleh Petugas SAR gabungan dari TNI, Polri, relawan dan potensi SAR lainnya berupaya mengevakuasi.
Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya tiga warga ini terjerembab ke dalam sumur yang berada di RT 03/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak dan untuk identitasnya masih dalam pendataan.
“Tiga warga tersebut masih di dalam sumur dan belum diketahui kondisinya kami berharap ketiganya bisa diselamatkan,” ujarnya di Sukabumi, Minggu (1/12/2019).
Menurutnya, pihaknya saat ini masih fokus mengevakuasi ketiga korban untuk menyelamatkan nyawa korban. Petugas gabungan pun cukup kesulitan mengevakuasi korban dari dalam sumur yang berada di pelataran rumah warga karena kondisinya sempit dan dikhawatirkan mengeluarkan gas beracun.
Selain itu, petugas yang masuk ke dalam sumur pun dilengkapi dengan tabung oksigen dan masker antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga mengimbau kepada warga untuk tidak mendekat ke lokasi untuk memberi ruang kepada petugas yang melakukan evakuasi,” harapnya.
Sementara sehari sebelumnya atau Sabtu, (30/11/2019) seorang warga Kampung Cijati, Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi yang diketahui bernama Aang Sobandi (53) meninggal dunia setelah tercebur ke sumur tua yang berada di kebun. Informasinya korban terjerembab ke dalam sumur sedalam 20 meter itu saat mencari rempah-rempah dan buah limus (mangga). (Ara)