Petugas PAM TPS Meninggal Dunia Saat Bertugas, Pemkot Bogor Ungkap Ini

BPSDM Jabar
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari. (Foto: Rian/JabarNews).

“Kami pastikan semua urusan pemakaman sudah ditangani negara. Beliau adalah pahlawan demokrasi yang gugur saat bertugas, semoga amal beliau diterima dan diberi tempat terbaik,” ujar Hery pada Rabu (27/11).

Hery juga memastikan bahwa Pemkot Bogor akan membantu keluarga almarhum dengan berbagai layanan dan bantuan.

Baca Juga:  900 Personel Polisi Dikerahkan ke Seluruh TPS, Polres Metro Depok Ungkap Tingkat Kerawanan

Ujang yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek daring meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Pemkot Bogor juga akan mempercepat pengurusan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan bagi almarhum.

Sementara itu, Hery mengungkapkan bahwa Ujang tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Namun, menjelang kematiannya, almarhum sempat mengeluhkan rasa nyeri pada tubuh sekitar satu jam sebelum meninggal dunia.

Baca Juga:  RS Immanuel Umumkan Oksigen Habis, Ini Langkah Cepat JQR

Melalui kejadian ini, Hery mengimbau agar semua petugas PAM TPS dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tetap menjaga kesehatan mereka dan tidak memaksakan diri jika merasa kelelahan.

Baca Juga:  Ribuan Anak Muda Dukung Pendidikan Anak Putus Sekolah di Aplikasi Campaign #ForChange

Pemerintah, lanjutnya, akan terus mengawasi kondisi kesehatan para petugas dengan lebih intensif. “Kami ingin memastikan bahwa semua petugas di lapangan, baik PAM maupun KPPS, dalam keadaan sehat dan siap menjalankan tugasnya,” tutupnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News