“Kami pastikan semua urusan pemakaman sudah ditangani negara. Beliau adalah pahlawan demokrasi yang gugur saat bertugas, semoga amal beliau diterima dan diberi tempat terbaik,” ujar Hery pada Rabu (27/11).
Hery juga memastikan bahwa Pemkot Bogor akan membantu keluarga almarhum dengan berbagai layanan dan bantuan.
Ujang yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek daring meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Pemkot Bogor juga akan mempercepat pengurusan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan bagi almarhum.
Sementara itu, Hery mengungkapkan bahwa Ujang tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Namun, menjelang kematiannya, almarhum sempat mengeluhkan rasa nyeri pada tubuh sekitar satu jam sebelum meninggal dunia.
Melalui kejadian ini, Hery mengimbau agar semua petugas PAM TPS dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tetap menjaga kesehatan mereka dan tidak memaksakan diri jika merasa kelelahan.
Pemerintah, lanjutnya, akan terus mengawasi kondisi kesehatan para petugas dengan lebih intensif. “Kami ingin memastikan bahwa semua petugas di lapangan, baik PAM maupun KPPS, dalam keadaan sehat dan siap menjalankan tugasnya,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News