Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Depok, Edi Sitorus menyebut beberapa alasan mengapa partainya tidak lagi berkoalisi dengan PKS. Salah satunya adalah kekecewaan terhadap komitmen Mohammad Idris.
“Saya kemarin ada di dalamnya, pertama yang saya lihat siapa? Pak Idris itu ngakunya bukan PKS. Nah hari ini dia ngaku PKS, saya kaget,” katanya.
Selain itu, Edi menambahkan bahwa lambatnya proses pembangunan dan kurangnya dampak yang dirasakan juga menjadi alasan lainnya.
Keputusan PPP dan Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Sama Sama menunjukkan perubahan dinamika politik yang terjadi dalam peta politik lokal.
Hal ini juga menegaskan bahwa dalam politik, keputusan partai bisa berubah seiring dengan perubahan situasi dan kepentingan yang ada. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News