Dia menjelaskan, pertarungan seru itu akan terjadi karena dari hasil sejumlah lembaga survei, keduanya memiliki elektabilitas yang kurang lebih sama. Bahkan, dalam simulasi tertentu seperti head to head, Sahrul unggul dari Dadang Supriatna.
“IPS sendiri memang belum punya data terbaru pasca berpasangan. Tapi dugaan saya, jika dibuat simulasi head to head pasangan antara Dadang-Ali versus Sahrul-Gun Gun, tak akan banyak mengubah peta elektabilitas. Bahkan, bisa jadi, duet Sahrul- Gun Gun lebih unggul,” jelasnya.
Dalam analisis Arman, keunggulan duet Sahrul-Gun Gun itu karena secara personal keduanya memiliki tingkat kesukaan yang tinggi, di mana Sahrul bukan hanya populer tapi juga disukai, dan ini biasanya akan menjadi modal penting publik memilih.
“Yang bahaya itu kan kalau tingkat popularitas tinggi, tapi kesukaan rendah. Sementara, Sahrul itu popularitas tinggi, kesukaan juga tinggi. Ini modal utama dia berpotensi menang,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News