JABARNEWS | SUBANG – Plt Bupati Subang H Ating Rusnatim memastikan, pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak di 163 desa akan dilakukan tahun 2018.
“Pilkades serentak ini aspirasinya sangat kuat untuk dilaksanakan tahun ini,” kata Ating, Rabu(9/5/2018).
Dijelaskan Ating, usulan dilakukannya Pilkades serentak 2018 ini berdasarkan aspirasi para kades dan masyarakat. Tentunya kata Ating, ini amanah yang harus dilaksanakan.
“Meski dalam prosesnya melibatkan DPRD juga, saya inginnya (pilkades serentak) dilaksanakan tahun 2018 ini,” ucap Ating.
Ating memperkirakan, Pilkades Serentak 2018 hanya akan menelan anggaran sekitar Rp19 miliaran saja.
“Kalau DPRD setuju, anggarannya sekitar Rp19 miliar. Kalau dibanding APBD keseluruhan, anggaran ini enggak besar. Cuma memang persoalannya, ini akan dilakukan di APBD Perubahan yang biasanya membahas utang atau piutang. Kita berharap membahas piutang, artinya punya uang lebih,” pungkasnya
Sebelumnya usulan Pilkades serentak ini disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Subang, Maman Yudia,kepada Plt Bupati H Ating Rusnatim agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, digelar tahun 2018 ini.
Maman beralasan, pilkades serentak di 163 desa harus dilakukan tahun ini, untuk menghindari terganggunya pelayanan publik, terutama di tingkat pemerintah kecamatan, akibat banyaknya PNS yang merangkap tugas menjadi Pjs Kepala Desa (Kades).
“Kalau tidak (digelar tahun ini), itu akan menyerap tenaga Pjs Kades dari kalangan PNS yang sangat banyak, yakni 163 orang,”kata Politisi senior PDIP ini.
Kata Maman, bahkan ada kecamatan yang jabatan kadesnya habis semua, sehingga harus dijabat Pjs, sementara jumlah staf kecamatannya cuma 10 orang. “Ya tentunya habis semua jadi Pjs, nanti Camat engga bisa kerja maksimal, ” ucap Maman. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat