Leo menyebutkan, hal itu tidak dialami Ganjar-Mahfud yang mengalami penurunan elektabilitas. Sebaliknya dengan pasangan Anies-Cak Imin yang justru meningkat elektabilitasnya dan kini unggul tipis terhadap Ganjar-Mahfud.
“Gerindra tetap unggul dan makin jauh meninggalkan PDIP yang juga dibayang-bayangi oleh naiknya elektabilitas Golkar,” terangnya.
Lebih lanjut, Leo mengungkapkan, melejitnya elektabilitas Gerindra tidak lepas dari coattail effect yang dinikmati dari menguatnya Prabowo dalam kontestasi Pilpres.
“Jika PDIP tidak berhati-hati, bukan hanya dikalahkan Gerindra tetapi juga bersaing dengan Golkar di tiga besar,” ungkapnya.
Menurut Leo, tingkat kepuasan publik terjaga di atas 80 persen menyiratkan bahwa capres-cawapres paling pro-keberlanjutan yang bakal dipilih.