Menurutnya, Cak Imin telah merestui dan mendorong seluruh kadernya untuk ikut kontestasi Pilkada. “Sudah (dapat restu), beliau mendorong semua kader untuk maju baik di Pilgub maupun Pilbup atau Pilwalkot,” ujarnya.
Huda menjelaskan, karena mengusung calon gubernur, PKB akan membangun koalisi di Pilkada nanti. Menurutnya, komunikasi terkait koalisi telah dibangun dan PKB menyatakan akan menjalin koalisi dengan partai yang tidak mengusung calon lain.
“Karena opsi kami maju sebagai calon gubernur, tentu kami akan bangun koalisi dengan berbagai partai yang siap mengusung kader PKB di dalam Pilgub. Pada konteks ini, PKB sekali lagi akan berdiri sendiri membangun koalisi dengan beberapa partai, di luar figur yang selama ini sudah deklarasi atau yang sedang OTW untuk maju lagi sebagai calon gubernur,” tegasnya.
Lebih lanjut, menurutnya komunikasi koalisi diawali dengan perbincangan dengan partai dari Koalisi Perubahan yakni Nasdem dan PKS. Huda menegaskan, hal tersebut merupakan amanat langsung Cak Imin. Meski begitu, dalam Pilgub nanti, PKB tetap akan membuka ruang berkoalisi dengan partai manapun.
“Amanat ketum kami, Pilkada harus jadi rembesan agenda perubahan yang di Pilpres kemarin mengusung Anies-Muhaimin. Tentu pada konteks itu, start kami akan dimulai komunikasi politik dengan partai pengusung yaitu Koalisi Perubahan, sebelum kami komunikasi dengan parpol lain,” ujar Huda.