JABARNEWS | BANDUNG – Riska Dewi, kader PKS dari Dapil 4 Kabupaten Bandung, akhirnya angkat bicara. Tuduhan bahwa dirinya berpaling dari garis partai dan mendukung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, menurutnya, adalah omong kosong. “Saya fatsun pada komando PKS. Tidak ada cerita saya mendukung selain pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan,” tegasnya.
Pernyataan ini ia sampaikan langsung saat ditemui di kedai baso miliknya di kawasan Nagreg. Dengan nada serius, Riska memastikan kabar tersebut salah besar. “Berita itu tidak benar. Saya merasa dirugikan, apalagi dibilang melakukan deklarasi,” tambahnya.
Awal Mula Kehebohan
Semua bermula dari kunjungan Dadang Supriatna ke kedai Baso Gawier, Jumat lalu. Kedatangan Dadang, menurut Riska, adalah bagian dari silaturahmi dengan pelaku UMKM. “Sebagai pemilik kedai, saya terima dengan senang hati. Saya anggap itu kunjungan biasa,” jelasnya.
Namun, berita yang beredar justru menyebut lain. Beberapa media online memberitakan bahwa Riska mendeklarasikan dukungan kepada Dadang di depan puluhan pendukungnya. “Itu fitnah. Tidak ada deklarasi, tidak ada konsolidasi. Kami cuma ngobrol santai soal UMKM,” tegas Riska lagi.
Pesan untuk Tim Lawan
Sebagai langkah lanjutan, Riska sudah menyampaikan keluhannya ke tim Dadang Supriatna. Ia berharap kesalahpahaman ini segera selesai. “Saya tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Saya percaya timnya Pak Dadang juga tidak bermaksud buruk,” ujar Riska.
Bagi Riska, insiden ini adalah ujian. “Setiap langkah pasti ada hambatan. Saya yakin, selama saya konsisten, dukungan untuk Sahrul-Gun Gun akan tetap solid,” pungkasnya.
Klarifikasi dan Semangat Baru
Kejadian ini jadi pelajaran penting bagi Riska Dewi. Meski diterpa badai tuduhan, ia memilih untuk tetap teguh. Dengan semangat baru, Riska siap berjuang bersama PKS dan pasangan Sahrul-Gun Gun di Pilkada Kabupaten Bandung.
“Kalau ada yang ragu, lihat saja nanti. Saya tetap fatsun. Tidak ada yang berubah,” tutupnya dengan penuh percaya diri.