Menurut hasil survei yang diterima PKS, tingkat popularitas Aep Syaepuloh mencapai 90 persen, sementara elektabilitasnya lebih dari 58 persen. “Hasil survei ini sangat tinggi dan konsisten dalam beberapa survei yang dilakukan,” tambahnya.
Selain hasil survei, PKS juga mempertimbangkan terobosan dan rekam jejak Aep Syaepuloh selama memimpin Karawang sebagai alasan untuk mengusungnya.
Dengan dukungan resmi dari PKS, Aep Syaepuloh kini didukung oleh dua partai, yakni PKS dan NasDem. Partai Gerindra juga masih berada dalam koalisi yang mengusung Aep Syaepuloh.
Mengenai calon wakil yang akan mendampingi Aep, Budiwanto menyatakan bahwa hal tersebut akan dibahas bersama dengan partai koalisi. “Siapa yang akan mendampinginya akan dibahas oleh partai koalisi, dan harus berdasarkan kesepakatan koalisi,” katanya.
Budiwanto berharap agar calon wakil yang mendampingi Aep Syaepuloh dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya, serta memiliki jaringan yang luas dan berasal dari kader partai.
PKS sendiri telah menyodorkan dua nama kadernya, yaitu Ata Subagja Dinata dan Abdul Hadi, untuk dipertimbangkan sebagai calon wakil bupati mendampingi Aep Syaepuloh.
“Kami hanya mengajukan nama, selanjutnya akan dibahas dan disepakati oleh partai koalisi,” ujar Budiwanto. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News