PLN Ambil Langkah Agresif dalam Transisi Energi di EBTKE Conex 2023

Kegiatan The 11th EBTKE Conex 2023′ dengan tema ‘From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions 2060’ di Tangerang, Rabu (12/7/2023). (Foto: Istimewa).

PLN juga menyepakati kerja sama untuk pengembangan EBT serta data centre di Batam. PLN juga melakukan kerja sama dengan Kementerian ESDM untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang transisi energi.

Guna mempercepat ekosistem kendaraan listrik, PLN juga menggandeng 4 perusahaan untuk pengembangan SPKLU dan penyediaan SPBKLU sekaligus Battery sebagai Pilot Project EV Marine.

Baca Juga:  Kapolda Jabar Ucapkan Terimakasih Untuk Polisi yang Mengamankan Lebaran 2022

Dalam pembukaan EBTKE Conex, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, target mencapai NZE 2060 butuh usaha ekstra dengan progam yang terencana dengan baik. Dalam hal ini, berbagai program transisi energi membutuhkan kolaborasi seluruh stakeholder yang ada dalam ekosistem energi baru terbarukan (EBT) di tanah air.

Baca Juga:  Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Pastikan Pasokan Andal Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Kita harus melakukan program transisi energi ini dengan memanfaatkan sumber-sumber EBT dalam negeri yang ternyata potensinya luar biasa besar. Semua bisa dimanfaatkan kalau kita membangun infrastruktur yang bisa menyalurkan semua potensinya,” kata Arifin dalam pembukaan The 11th EBTKE Conex 2023′ dengan tema ‘From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions 2060’ di Tangerang, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga:  PLN Komitmen Salurkan Listrik Andal ke Kawasan Industri Karawang

Arifin menekankan pentingnya pengembangan teknologi terbaru guna memaksimalkan sumber-sumber EBT yang tersebar di berbagai tempat. Pemerintah mendukung penuh upaya ini melalui kebijakan-kebijakan yang memudahkan usaha di bidang EBT.