PLN dan Kementerian ATR/BPN Amankan Aset Negara

PLN dan Kementerian ATR/BPN Amankan Aset Negara. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – PT PLN (Persero) melaksanakan konsinyering dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terkait percepatan sertifikasi aset tanah dan penyerahan sertifikat tanah PLN di wilayah kerja Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara yang bertujuan untuk mempercepat sertifikasi aset tanah PLN ini dihadiri oleh BPN Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat, BPN Kanwil Jawa Tengah, BPN Kanwil Daerah Istimewa Yogyakarta serta jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di masing-masing provinsi.

Baca Juga:  Cegah Abrasi Pantai, PLN Salurkan Bantuan 31.000 Pohon untuk Kabupaten Batang Jateng

Selain itu, juga turut serta lima Unit Induk dari PLN yakni PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Tengah, PLN UIP Jawa Bagian Barat, PLN Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Tengah, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat dan PLN UID Jawa Tengah.

Baca Juga:  Bangun Infrastruktur Kelistrikan KEK Kendal, PLN Sepakat Pinjam Pakai Lahan dengan United Power

Kepala Sub Bidang Penetapan Hak Tanah Pemerintah Kementerian ATR/BPN, Muhamad Fadhil mengatakan Aset PLN harus diamankan secara fisik seperti menguasai tanah yang dimiliki, salah satu caranya adalah dengan memasang tanda batas.

Baca Juga:  Jadwal Pemadaman Listrik di Purwakarta, Rabu 13 April 2022

“Secara adminstratif perlu dilakukan pengamanan bukti perolehannya agar suatu saat dibutuhkan bisa digunakan sebagai alat bukti pada persidangan. Pengamanan secara hukum dapat dilakukan dengan melakukan pensertipikatan aset tanah PLN,” kata Fadhil dalam keterangan yang diterima, Rabu (29/5/2024).