Program yang dilaksanakan di 8 desa di Kabupaten Bandung Barat dan 1 desa di Kabupaten Cianjur tersebut diikuti oleh 180 pesera wanita yang berasal dari Desa Sirnagalih, Desa Cijambu, Desa Kaarangsari, Desa Sarinagen, Desa Cibitung, Desa Sukaresmi, Desa Cicadas, Desa Bojongsalam, dan Desa Karangnunggal.
Program ini juga melibatkan kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Bandung, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi lokal yang memiliki fokus pada isu-isu kesetaraan gender dan kesehatan masyarakat.
“Program ini adalah bentuk nyata dari kepedulian PLN terhadap masyarakat di sekitar area pembangunan PLTA Cisokan. Kami berharap, melalui program ini, kaum perempuan di desa-desa tersebut dapat lebih berdaya dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga kesehatan dan masa depan mereka,” kata Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN UIP JBT Rifki Santoso.
Selain itu, program ini juga mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satu perwakilan ibu-ibu yang mengikuti pelatihan, Neng Rusmiati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas edukasi yang telah diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas pelatihan ini. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama mengenai kesehatan reproduksi dan pentingnya mencegah pernikahan dini. Ini sangat bermanfaat bagi kami dan anak-anak kami,” bebernya.