Untuk mendukung proyek ini, PLN mengalokasikan investasi senilai Rp 94 miliar untuk rekonduktoring SUTT 150 kV Ujungberung Lama – Tx, yang juga melibatkan 150 tenaga kerja lokal. Sementara itu, proyek Gardu Induk 150 kV Semen Jawa menelan investasi lebih dari Rp 125 miliar dan melibatkan 40 tenaga kerja lokal.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (UPP JBT 2), Husni Wardana, menjelaskan rincian teknis kedua proyek tersebut. Pada rekonduktoring SUTT 150 kV Ujungberung Lama – Tx, PLN memperkuat 17 menara eksisting dan menambahkan satu menara baru. Jaringan transmisi ini membentang sepanjang 6,97 kilometer sirkit (kms).
“Rekonduktoring dan uprating di Gardu Induk Ujungberung Lama meningkatkan kapasitas kuat hantar arus untuk memastikan keandalan listrik Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Sementara itu, Gardu Induk Semen Jawa tidak hanya mendukung kebutuhan pabrik, tetapi juga meningkatkan keandalan kelistrikan di wilayah sekitarnya,” tambah Husni.
Dengan rampungnya kedua proyek ini, PLN memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan Jawa Barat untuk mendukung mobilitas dan kebutuhan masyarakat selama perayaan Nataru. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News