“Meski demikian harga jual hewan ternak tidak ada penurunan karena memang memasuki fase persiapan menghadapi hari raya idul adha,” Ucapnya.
Untuk meyakinkan para pembeli, Kata Narti, dirinya telah menyiapkan surat keterangan sehat untuk hewan-hewan yang dijualnya.
“Saya lengkapi surat sehat semua sapi yang saya jual. Ya mudah-mudahan PMK cepet berlalu, jadi kita kan bisa jualan hewan buat kurban jadi banyak lagi. Kalau kayak gini kan jadi membuat takut orang kurban,” harapnya.
Sementara, Kepala UPTD Pasar Ingon-ingon Purwakarta, Asep Sunarma, menyebut jika transaksi mengalami penurunan sebesar 20 persenan.
“Jika biasanya dalam hari pasar paling sedikit transaksi hewan sebanyak 400 ekor sapi dan kerbau, maka kini transaksi hanya 300 hingga 320 ekor saja,” ucap Asep.