Polda Jabar Beberkan Hasil Tes Psikologis Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan, Oh Ternyata Begitu

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan VIna Cirebon
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan VIna Cirebon. (foto: istimewa)

Hal ini memperkuat dugaan bahwa Pegi memiliki kecenderungan untuk menutupi kebenaran dan bersikap manipulatif. “Ada perbedaan cerita antara Pegi dan ayahnya saat ditanyakan mengenai peristiwa yang sama,” tambahnya.

Tim hukum juga menyebut bahwa pemeriksaan memakan waktu cukup lama karena Pegi sering menjawab tidak tahu dan berbicara terbata-bata. “Tidak ada disorientasi waktu dan ruang memori, namun sulit menyampaikan informasi detail dan beberapa informasi tidak konsisten. Tersangka terlihat gelisah dan khawatir,” ujarnya.

Baca Juga:  Polda Jabar Ungkap Kasus Korupsi Insentif Nakes di RSUD Palabuhanratu, Sudah Ada Tiga Tersangka

Tujuan utama dari tes psikologis forensik ini adalah untuk memahami kondisi psikologis tersangka, termasuk intelejensi, kepribadian, dan status mental, serta mengevaluasi kredibilitas keterangannya terkait peristiwa pembunuhan tersebut. Tes ini diharapkan bisa memberikan gambaran tentang konteks kehidupan psikososial Pegi Setiawan. (red)

Baca Juga:  Bebas! Gugatan Praperadilan Pegi Dikabulkan PN Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News