Menurut Ibrahim, faktor yang menjadi angka penurunan angka kecelakaan maupun korban jiwa dengan penggunaan melalui tilang secara elektronik (ETLE) yang menjadi solusi dalam memecahkan permasalahan berkaitan dengan lalu lintas.
“Ini memang menunjukkan bahwa ada berbagai hal yang menjadi faktor yang menyebabkan menurunnya angka fatal dari kecelakaan ini, dimana memang pada tahun ini juga program ETLE terus meningkat,” bebernya.
Ibrahim menyebut pada tahun 2023 pihaknya telah menyiapkan 21 tilang elektronik statis dan satu unit tilang elektronik portabel, serta 2.000 unit tilang elektronik mobile untuk meningkatkan kesadaran hukum pengguna jalan raya.
“Sehingga ETLE mempunyai efek bagi masyarakat untuk bisa menertibkan pengguna lalu lintas sehingga mempunyai dampak untuk meminimalkan kecelakaan maupun pelanggaran yang terjadi,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ibrahim, selama tahun 2023 kecelakaan paling sering terjadi di wilayah Ciamis dan Sumedang dengan kontur jalan berkelok dan menanjak.