JABARNEWS | BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar menangkap Direktur Utama (Dirut) PT Alfatih Indonesia berinisial RMY.
Diketahui, RMY merupakan pengelola perusahaan Travel Haji furoda ilegal yang merugikan 45 jemaah calon haji.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, 45 jemaah yang menggunakan jasa Travel PT Alfatih itu dideportasi Pemerintah Arab Saudi karena visa yang digunakan tidak berlaku bagi mereka. Korban mengalami kerugian dengan total Rp4,6 miliar.
“Ini terjadi pada Juli 2022 melibatkan 45 jemaah calon haji yang bisa dianggap ditipu oleh pelaksana haji yang tidak memiliki legalitas,” kata Ibrahim di Polda Jabar, Kota Bandung, Rabu (4/1/2023).
Dia menjelaskan, kasus itu bermula adanya korban yang berdatangan ke Polda Jawa Barat pada periode Juli 2022. Kemudian laporan tersebut dibuat pada Agustus 2022.