Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah warga yang menempati lahan tersebut malah bertambah menjadi 99 warga. Meski begitu, pihak perusahaan pun masih memberikan kebijakan kompensasi. Yaitu, berupa tanah seluas 50 meter persegi dan uang meski dengan nilai yang berbeda.
“Kang Dedi Mulyadi (Anggota DPR RI dan YouTuber asal Purwakarta, Red) pernah mengadvokasi warga. Saat itu Kang Dedi mendatangi BPN dan melihat kebenaran kepemilikan perusahaan,” ujar Agus.
Saat itu, tambah Agus, Kang Dedi meminta kepada perusahaan untuk memberi juga warga yang tidak ada di kesepakatan. Kang Dedi juga menegaskan, jika semua itu sudah disediakan dan warga tidak mau pergi, berarti itu urusannya lain lagi .
“Pihak perusahaan pun tak keberatan, bahkan kami menyetujui saran Kang Dedi yang meminta jika warga yang baru pun mendapat kompensasi,” ucap Agus.
Ini dibuktikan dengan kesediaan perusahaan menghibahkan tanahnya seluas 50 meter persegi per KK, juga uang bongkar rumahnya. “Dan untuk itu lahan sudah disiapkan, uang bongkar sudah diberikan,” katanya.