Terpisah, PPK Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Cianjur Nana menyampaikan bahwa pembangunan pasar tersebut tidak disengaja dibiarkan mangkrak.
“Nah, Karena hal itu pedagang semua itu ingin pindah begitu,” terang, saat ditemui JabarNews.com di Disperdagin Cianjur, Jalan Ariawiranudatar.
Artinya, tegas Nana, tidak muat semua, tapi kan? Tidak cukup, bahkan dinas pun keinginannya untuk menempatkan semuanya diangun kembali.
“Kalau kios sedikit sih! Tapi yang banyak los ada sekitar ratusan lebih,” terangnya.
Nana menambahkan, saat ini perlu kios ratusan lagi untuk bisa terpenuhi untuk para pedagang di pasar tersebut. Minimal ada anggaran sekitar Rp4 miliar lagi.
“Kalau pun ada sekitar Rp2 miliar lagi bisa gimana bisa terealisasikan maksiml pedagang masuk lagi,” pungkasnya. (Mul)