“Kemudian dipindahkan ke tempat lain, agar tercipta elevasi diinginkan,” terangnya.
Nah! Hal senada terakhir Ari menambahkan, Itu tanahnya mencapai angka Rp450 juta dan pembangunan pasarnya menghabiskan anggaran Rp3,7 miliar.
“Tapi pembangunan pasar kini mangkrak. Nah! Jadi kenapa dan di sini artinya ada dugaan permasalahan,” tutup Ari. (Mul)