Polisi Akan Kedepankan Restorative Justice Soal Kasus Perundungan di Bogor

Seorang siswa SD diduga menjadi korban perundungan teman sekelasnya. (foto: istimewa)

“Yang menjadi penyebabnya adalah pelaku ini dua orang, dituduh oleh grupnya menjadi penyebab perselisihan dengan kelompok lain. Padahal menurut pelaku bahwa yang menyebabkan adalah korban. Ketika diklarifikasi, terjadilah aksi kekerasan tersebut,” jelasnya melansir dari suarabogor.id.

Baca Juga:  Sambangi Bima Arya di Kota Bogor, Dedi Mulyadi Ingin Ajarkan Semua Orang Adab dalam Politik

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi berhasil mengamankan hp dan pakaian yang dikenakan saat kejadian. Polisi juga mendapati pernyataan bahwa antara korban dan para pelaku masih dalam satu kelompok grup yang sama dan sering bermain bersama.

Baca Juga:  Mobil Patwal Rombongan Wagub Jabar Terlibat Kecelakaan di Garut

“Yang menarik adalah bahwa sebenarnya antara korban dan pelaku masih dalam satu kelompok grup bernama Al-Empang Pusat. Ada di Kota Bogor sering bergaul,” bebernya.

Baca Juga:  Pandangan Fraksi Partai Demokrat Terhadap 5 Raperda Baru Kota Bandung

Dari hasil visum terhadap korban, ditemukan adanya memar di bagian kepala korban. (Red)