Polisi Bongkar Kasus Tepung Terigu Oplosan di Cianjur dengan Omset Miliaran Rupiah

Tepung terigu
Tepung terigu oplosan. (foto: istimewa)

Menurut Maruly, dari aksinya ini pelaku meraih keuntungan antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per karung.

Pelaku mengaku telah melakukan praktik ini selama tiga tahun dan menjualnya ke berbagai daerah, bahkan hingga ke Jawa Tengah.

Baca Juga:  Jelang Nataru, Polsek Takokak Datangi Rumah Warga, Ada Apa?

Berdasarkan data penyidik, keuntungan yang berhasil diraup mencapai Rp5,6 miliar selama tiga tahun beroperasi dengan rata-rata produksi 4.800 karung per bulan.

Baca Juga:  Susur Sungai Cijampang, Tim SAR Gabungan Belum Temukan Iwan Setiawan

Dalam pemeriksaan, diketahui pula bahwa pelaku mampu memproduksi tepung sebanyak 4.320 ton selama beroperasi.