Polisi Buru Pelaku Penyerangan Komunitas Vespa di Sukabumi

Penyerangan
Ilustrasi penyerangan. (Foto: Thinkstock).

JABARNEWS | SUKABUMIPolres Sukabumi Kota telah mengantongi identitas pelaku penyerangan terhadap sejumlah anggota komunitas otomotif Vespa di Jalan A Yani, Kota Sukabumi, Jabar pada Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kasar Reskrim Polres Sukabumi AKP Bagus Panuntun mengatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pengumpulan keterangan dan informasi dari saksi serta laporan polisi yang dilakukan oleh korban.

Peristiwa ini berawal saat dua korban bersama rekan-rekannya sesama komunitas otomotif Vespa tengah menghabiskan waktu libur akhir pekan dengan cara nongkrong di pusat perdagangan Kota Sukabumi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Citamiang.

Baca Juga:  Soal Kasus Sabotase Kereta Api di Kota Banjar, Polisi Bilang Begini

“Para pelaku sudah teridentifikasi dan saat ini Tim Unit Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi Kota tengah melakukan pengejaran,” kata Bagus di Sukabumi, Selasa (29/10/2024).

Dia menyebut, entah apa yang menjadi penyebabnya, kemudian korban dan rekannya didatangi enam orang yang diduga tengah terpengaruh alkohol yang kemudian melakukan pengeroyokan terhadap MJ alias R dan seorang lainnya.

Baca Juga:  13 Ribu Lebih Bidang Tanah di Kabupaten Bandung Belum Tersertifikasi

Tidak hanya melakukan penganiayaan, gerombolan pelaku kejahatan jalanan itu kemudian melakukan perusakan terhadap sejumlah sepeda motor Vespa yang diparkir di pinggir jalan.

Menerima informasi adanya keributan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, sejumlah anggota Polres Sukabumi Kota langsung bergegas datang ke TKP, namun para pelaku sudah melarikan diri.

“Baru MJ alias R yang melaporkan kejadian ini, korban mengalami luka di bagian mata kiri dan lebam di pipi, kami pun sudah melakukan visum terhadap dan meminta keterangan dari lima saksi. Sementara satu korban lainnya belum melapor,” jelasnya.

Baca Juga:  Mendekati Ramadan, Harga Daging Ayam Kampung di Ciamis Merangkak Naik

Bagus mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mengungkap motif pengeroyokan. Diharapkan para pelaku bisa segera tertangkap untuk mengungkap latar belakang yang memicu terjadinya penganiayaan itu. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News